Peringatan Bagi Orangtua, 3 Anak di Ciamis Diduga Keracunan ‘Permen Jari’, 1 Orang Meninggal
Peringatan Bagi Orangtua, 3 Anak di Ciamis Diduga Keracunan ‘Permen Jari’, 1 Orang Meninggal
Selasa, 05 Oktober 2021
Tiga anak asal Desa Gunungsari, Ciamis, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan ‘permen jari’.
Seorang anak meninggal sewaktu dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kejadian itu sempat menjadi perbincangan netizen Ciamis di media sosial.
Identitas anak meninggal yaitu Muhamad Rizki (10).
Mereka anak pasangan Aef Saeful Hidayat dan Ai Yulia.
Saat ditemui di ruang perawatan, Aef menjelaskan ketiga anaknya diduga keracunan ‘permen jari’.
“Awalnya itu Kamis kemarin, saya kira hanya muntaber biasa. Saya kasih oralit dan obat, tapi sampai hari Sabtu masih belum sembuh.
Seorang anak meninggal sewaktu dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kejadian itu sempat menjadi perbincangan netizen Ciamis di media sosial.
Identitas anak meninggal yaitu Muhamad Rizki (10).
Mereka anak pasangan Aef Saeful Hidayat dan Ai Yulia.
Saat ditemui di ruang perawatan, Aef menjelaskan ketiga anaknya diduga keracunan ‘permen jari’.
“Awalnya itu Kamis kemarin, saya kira hanya muntaber biasa. Saya kasih oralit dan obat, tapi sampai hari Sabtu masih belum sembuh.
Langsung dibawa ke rumah sakit. Anak yang pertama tidak tertolong. Alhamdulillah yang dua lagi sekarang sembuh,” tutur Aef di RSUD Ciamis, Selasa (1/9/2020).
Menurut Aef, bungkus yang dijadikan mainan jari itu selama ini kerap dikoleksi oleh anak-anaknya.
Ia mengaku tidak mengetahui persis anak-anaknya membeli permen tersebut di mana. Sebab, sambung Aef, di rumahnya yang tersisa hanya bungkus plastik ‘permen jari’ yang dijadikan mainan.
“Harapan saya, kalau bisa pengawasan makanan pedagang di warung diteliti keamanannya. Penjual dan produksi memperhatikan kesehatan. Jangan ada korban lagi. Mudah-mudahan tidak terulang. Mungkin ini cobaan bagi keluarga saya,” ucap Aef.
Menurut Aef, bungkus yang dijadikan mainan jari itu selama ini kerap dikoleksi oleh anak-anaknya.
Ia mengaku tidak mengetahui persis anak-anaknya membeli permen tersebut di mana. Sebab, sambung Aef, di rumahnya yang tersisa hanya bungkus plastik ‘permen jari’ yang dijadikan mainan.
“Harapan saya, kalau bisa pengawasan makanan pedagang di warung diteliti keamanannya. Penjual dan produksi memperhatikan kesehatan. Jangan ada korban lagi. Mudah-mudahan tidak terulang. Mungkin ini cobaan bagi keluarga saya,” ucap Aef.
Belum ada Komentar untuk "Peringatan Bagi Orangtua, 3 Anak di Ciamis Diduga Keracunan ‘Permen Jari’, 1 Orang Meninggal"
Posting Komentar